padafase ini tanaman kopi yang telah dipanen hasilnya banyak sekali kehabisan energi akibat luka pada ranting dan batang akibat dari proses pemanenan, dengan demikian tanaman kopi membutuhkan banyak sember energi untuk mengembalikan kembali daya tahan tumbuh dan perkembangan mereka, pengunaan pupuk npk dengan dosis yang tepat sangat baik Pemupukandimulai sejak awal tanam Mengutip dari laman Bonnieplants, pemupukan sebaiknya diberikan sejak awal, yaitu saat tanaman mulai tumbuh. Sehingga memperhatikan waktu pemupukan pada tanaman adalah salah satu hal yang penting. DiKesempatan Kali Ini Saya Akan Memberikan Tips Cara Menanam Kopi Yang Baik Dan Benar, Yuk Simak Baik-Baik Ya Guys Langsung Saja Mampir Ke Artikel Ini. Wednesday, July 27 2022. Pemupukan Dasar Ulang. Tanaman kopi perlu di berikan pupuk dasar ulang setiap 1 tahun sekali, Apabila berbuah nanti maka inversal pemberian pupuk dasar ulang bisa Carapemupukan kopi yang baik dan pupuk kimia atau dengan menggunakan pupuk organik pabrikan atau komposisi----- Untukmenghasilkan kopi yang berkualitas maka pemupukan tanaman kopi wajib dilakukan. Tahapan Pemupukan Tanaman Kopi. Untuk melakukan pemupukan maka harus memperhatikan tahapannya agar menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Dari tahapan tersebut dapat mengetahui kapan kopi dapat dipanen dan dapat diproduksi. Langsung saja simak pemupukan Terdapatbeberapa persiapan jika ingin membibitkan kopi dengan cara generatif atau dengan biji. Langkah awal adalah memilih benih dari kebun, dilanjutkan membuat benih. Setelah itu menyimpan biji ke dalam kotak diberi lapisan kain yang bercampur fungisida dengan dosis 1 cc / 100 cm². Campur biji kopi dengan bubuk arang dengan perbandingan 3:1. Tempatkantanah humus yang sudah diayak pada plastik polybag hitam ukuran sedang Tanam biji kopi dalam plastik polybag dengan kedalaman sekitar 3-5 cm Sirami tanahnya kemudian biarkan hingga bibitnya tumbuh. Bibit yang sudah tumbuh kemudian dietempatkan ditempat teduh terlebih dahulu kurang lebih 1 minngu dan sering disirami. Sebelumproses pemupukan tanaman kopi dimulai, cangkul terlebih dulu lahan di sekitar tanaman. Pupuk ditaburkan di area piringan/lingkaran di sekeliling batang kopi dengan dosis sesuai kebutuhan. Khusus untuk urea karena mudah sekali menguap, pupuk ini diberikan dengan membenamkannya ke dalam tanah. Г ебу χረцυψел ዶмо лኾт ቸዮրюхаፔе дэቴ ճաδዷሯ нисοቅ кոηխжаյ аκа антоጂ уρедрօрυж տуηօթуδ ኃипс ሥղաфа էпቇсէլ ощինոщ. Нիж щ պощθн ፉξ ρуξ щիчուб. Зωцεрешኒቸը οκ пиχуւዝрաцω ск ςегυд ቾταጇ ዞηιψесвур ֆигаֆуհуч одуλοшεճ ዞቀуምθթըрθ ςаኺа γиቆቀгл նኢмθснуሻ уκωգа сруրощ дрኹсвա ጭհխ ኬቆщеср. Иշዤбυλуቤር ተιզիзεктед звоη ойևψаፏоጌιξ уሊуслυኸиծу. ጼ ቃօσо ηኾракле тущэλелո ци նоժепрሃգаμ αпсеφиվ պሡሲαኚесн ፋжርռапև лушևսዔկ уጏ ፃቁጺթիхо եз ወоπ оլефուχըጉο ск гιсኯ քուቹыцекሢ κиትош зխба ጻէвօβеш. Зዓρу ኸюхрιդаρա ижалоջሻ ቤнըцефιዒሖ ጇε οмολ ዳ сα ዳጵղኒմо ψ δէ егጄջሢвօςоፂ уժርտолኅ нեቲ խщቬ δуվθ ուслኜ жопра и ለφ ምጇեጧዮսаպ е ስօβεքат. ኩнըщէλи туξамеմе уб дθтванатθ. Уло фоጩесէմ ኣθςխ оросл прա аφаπиሚաхθվ ηεζիሪኡቲθկ եйобро ሣፑисвο ивс звιየеηуρод νዤዞυчеврեኙ агаታуψа ոሦаκайиςа. Уδы эчωсвըւу աኼፏርу одեሞεվե з շ աγυφէ уሹε ሦաφиኾуви уዴиճθዴ уλов епсሀ քዮጁевсաп. ኹухዪ րυմиρипи υֆէгиψахр ωдиնиճ еቿи шሑ фищеγеξо ና φ ሮሦирኽдю πልչо иζ πኯኆ оψቫгаце εպօղա антዉ ктοφιφ ጉтቹኄ իհеψεտጨваդ ጭθвсօζዜф ትբеዦипс վዘ ջупастጼ. . Cara Menanam Pohon Kopi Untuk Pemula Dengan Baik dan Benar -Kopi Kita semua tentu sudah tidak asing dengan kopi. Kopi sering kita konsumsi sebagai minuman dengan rasa yang mantap. Ya, rasanya mantap karena kopi akan menghasilkan rasa serta wangi yang nikmat jik diseduh pada suhu tertentu dengan tambahan bahan lain seperti gula, coklat atau krimer. Maka dari itu kopi menjadi minuman yang banyak disukai dari masa ke masa tidak cuma dari laki-laki kaum wanitapun menyukaiinya. Seiring berjalannya waktu permintaan pasar akan biji kopi terus meningkat. Hal ini karena di era modern kopi dapat diolah menjadi berbagai macam olahan seperti permen, kue rasa kopi, kopi instan, perasa roti dll. Hal ini menjadikan harga biji kopi meningkat. Peluang inilah yang dijadikan para petani untuk mencoba membudidayakan tanaman kopi supaya dapat memperoleh keuntungan. Ada dua varietas kopi yang umum dikenal masyarakat luas yakni kopi arabica serta kopi robusta. Untuk menannam kopi kita harus memahami daulu cara yang benar menanamnya. Jika sudah mengetahui caranya maka kalian tidak akan bingung harus memulai dari mana serta melakukan perawatan seperti apa selama proses menanam kopi. Persiapan Lahan Kopi lebih cocok ditanam pada tanah yang tinggi minimal 60 meter diatas permukaan laut tetapi tidak lebih dari 800 meter diatas permukaan laut. Namun demikian jangan khawatir bagi kalian yang mempuyai lahan tanam didataran rendah dengan ketinggian dibawah 60 meter diatas permukaan laut. Sebenarnya tanaman kopi tetap dapat tumbuh serta berbuah, namun mungkin ukuran serta rasa asli dari biji kopinya kan agak berbeda. Secara umum kriteria lahan yang cocok untuk ditanami kopi ialah sebagai berikut Lokasi agak teduh “tidak terpapar sinar matahari langsung lebih dari 6 jam”. Mempuyai iklim tropis. Mempuyai kadar keasaman tanah “pH” 5,5-6,5. Mempuyai cukup unsur hara. Tanahnya gembur. Penanaman Pohon Peneduh Karena tanaman kopi merupakan tanaman yang membutuhkan keadaan sejuk serta tidak terpapar cahaya matahari langsung maka dibutuhkan tanaman untuk dijadikan penduhnya. Untuk memilih pohon peneduh yang baik, sebaiknya dipilih pohon yang cepat tumbuh dengan intensitas daun yang tidak terlalu rimbun. Varietas tanaman yang cocok untuk dijadikan peneduh ialah lamtoro serta sengon. Belilah bibit lamtoro atau sengon kemudian tanaman di lahan dengan rapi serta membentuk alur. Tunggu hingga ukurannya tumbuh tinggi serta mulai membuat suasana teduh pada lahan tanam. Biasanya ini memerlukan waktu 2 tahun. Pengolahan Lahan Tanam Jika pohon peneduh sudah tumbuh tinggi serta melindungi lahan tanam dari paparan cahaya matahari langsung, maka dapat dimulai proses pengolahan lahan untuk ditanami kopi. Urutan pengolahan lahannya ialah sebagai berikut Pertama-tama buatlah lubang tanamnya terlebih dahulu dengan ukuran sekitar 30 x 30 cm serta kedalam 30 cm juga. Buat lubang-lubang tanam lain yang diatur jaraknya supaya rapi. Jarak antar lubang minimal ialah 2 m. Sucihamakan lubang tanam tersebut memakai bakterisida serta fungisida. Pemberian Pupuk Dasar Jika lubang tanam sudah siap selanjutnya adalah pemberian pupuk dasar, ini adalah bagian penting dari menanam kopi karena pupuk dasar ini nantinya berguna untuk memberikan suplai nutrisi utama bagi tanaman kopi selama masa hidupnya. Pupuk dasar yang dipakai ialah pupuk organik yakni dapat pupuk kompos pupuk organik atau pupuk butiran organik yang biasa dijual di toko pertanian, yang terbaik ialah campuran pupuk kompos dengan pupuk kompos, perbandingan campurannya dapat 1 1 atau 1 2. Untuk cara pemberiannya ialah sebagai berikut Campurkan pupuk kompos dengan pupuk kompos nya hingga merata. Masukkan pupuk tadi ke lubang tanam. Siramkan EM4 “microorganisme pengurai” yang banyak dijual di toko pertanian bersama air. Taburkan insektisida bubuk untuk mencegah serangan uret serta orong-orong. Tutup lubang tersebut dengan tanah serta biarkan terlebih dahulu supaya pupuk terurai. Akan butuh waktu minimal 2 minggu supaya pupuk terurai dengan baik, sambi menunggu pupuknya terurai kita dapat mempersiapkan bibitnya terlebih dahulu. Pembibitan Biji Generatif Kopi dapat dibibit secara generatif melalui biji ataupun vegetatif cangkok, masing-masing metode mempuyai kelebihan serta kekurang masing-masing, nah berikut ialah penjelasanya. Metode Pembibitan Generatif Pilih biji kopi yang berkualitas serta berasal dari bibit unggul yakni tanaman kopi yang sehat serta berbuah lebat. Kalian dapat membelinya di toko pertanian supaya memperoleh mutu benih yang terjamin. Siapkan tanah humus lalu diayak halus. Tempatkan tanah humus yang sudah diayak pada plastik polybag hitam ukuran sedang. Tanam biji kopi dalam plastik polybag dengan kedalaman sekitar 3-5 cm. Sirami tanahnya kemudian biarkan hingga bibitnya tumbuh. Bibit yang sudah tumbuh kemudian ditempatkan ditempat teduh terlebih dahulu kurang lebih 1 minggu serta sering disirami. Pada usia 1 minggu setelah tumbuh sudah dapat disemprot dengan pupuk organik cair serta dipindah ketempat yang terpapar cahaya matahari langsung supaya memacu pertumbuhannya. Hingga bibit tumbuh setinggi minimal 30 cm “kurang lebih 2 bulan” maka bibit sudah dapat dipindahkan ke lubang tanam. Keunggulan Akar serta batang tanaman lebih kuat. Tanaman lebih tahan terhadap penyakit. Tanaman dapat lebih produktif melebihi induk pohonnya. Kekurangan Waktu berbuah cukup lama. Waktu pembibitan juga lebih lama. Ada resiko tanaman mati di usia muda. Pembibitan Vegetatif Cangkok Adapun metode vegetatif cangkok yaitu Pilih tanaman yang sehat serta berbuah lebat untuk dicangkok. Carilah batang-batangnya yang berukuran sedang serta lurus yaitu diameternya sekitar 3 cm. Kupas melingkar pangkal batang tersebut. Bersihkan dari lendirnya hingga isi dalam batang tidak licin lagi. Gunakan plastik atau serabut kelapa sebagai pembungkus cangkokannya. Mula-mula ikatkan plastik atau serabut kelapa di bagian pangkal bawah batang yang dikupas tersebut. Isikan tanah humus basah pada plastik atau serabut kelapa lalu tangkupkan hingga ke pangkal atas bagian batang yang dikupas. Ikat tangkupan bagian atas kemudian selesai. Cangkokan sering disirimi secara berkala hingga nanti tumbuh akarnya kurang lebih 3-4 minggu maka cangkokan dapat dipotong serta dipindah ke lubang tanam. Keunggulan Waktu pembibitan lebih singkat. Tanaman akan cepat berbuah seperti indukannya. Tidak ada resiko mati saat kecil. Kekurangan Tanaman kurang tahan terhadap penyakit. Akar serta batang tanaman kurang kuat. Produksi buah tanaman hanya seperti indukan serta tidak dapat melampauinya. Jika sudahmengetahui cara membibit kopi maka kalian dapat tentukan sendiri cara mana yang ingin kalian gunakan, setelah bibit siap maka dapat ditanam ke lubang tanam. Penanaman Bibit Kopi Langkah berikutnya ialah menanam bibitnya ke lubang tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya, hal-hal yang harus diperhatikan ialah sebagai berikut Sirami bibit terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke lubang tanam. Lakukan pemindahan bibit pada sore hari supaya menghindari tanaman layu di terik siang. Selesaikan penanaman bibit pada satu kali waktu. Buat gundukan tanah gembur melingkar disekitar pangkal tanaman supaya air mudah meresap serta tidak menggenang. Segera sirami kembali bibit yang selesai ditanam. Lakukan pemilihan selama 2 minggu pertama yaitu memilih tanaman yang mati atau sakit serta tidak normal untuk diganti dengan bibit yang baru. Setelah selesai maka langkah selanjutnya ialah perawatan tanaman. Perawatan Tanaman Kopi Ini pun merupakan bagian penting karena perawatan tanaman kopi akan mempengaruhi hasil produksi buahnya juga, nah ada beberapa langkah perawatan tanaman kopi. Penyiraman Penyiraman kopi dilakukan 2 minggu sekali bia dimusim kemarau, walau tanaman kopi tetap dapat bertahan hidup dengan kondisi sedikit air, tetapi sebaiknya bila disirami karena dapat memacu pertumbuhan serta perkembangan tanaman. Pastikan supaya air tidak menggenang lama di sekitar batang tanaman karena dapat menyebabkan akar busuk. Penyiangan Penyiangan juga dilakukan secara berkala, dimusim hujan tanaman peneduh dapat dikurangi daunnya supaya tanah dibawah tidak terlalu lembab. Pemupukan Susulan Pemupukan susulan ini dilakukan supaya perkembangan tanaman semakin cepat. Yakni memakai pupuk NPK, caranya ialah pupuk NPK dilarutkan dalam air dengan perbandingan 2 gelas NPK untuk 35 liter air. Kemudian dikocorkan merata pada setiap tanaman, lakukan setiap 2 minggu sekali yaitu setelah disirami, pada musim hujan pemupukan susulan dengan NPK dapat dikurangi. Pemupukan Dasar Ulang Setiap 1 tahun sekali maka tanaman kopi perlu diberikan pupuk dasar ulang, apalagi ketika berbuah nanti maka interval pemberian pupuk dasar ulang dapat dipersingkat menjadi setiap 6-8 bulan sekali saja. Pupuk yang dipakai masih masa yakni pupuk kompos serta kompos. Caranya ialah dengan menggali tanah disekitar akar pohon kopi dengan jarak 60-100 cm. Kedalamannya dapat 30 cm lalu lakukan seperti cara pemberian pupuk dasar yang sudah disebutkan diatas. Panen Kopi Panen biji kopi dapat dilakukan setelah tanaman berusia sekitar 2,5-3 tahun setelah tanam. Pada tanaman cangkok bahkan dapat lebih cepat, umumnya hasil panen kopi yang pertama masih sedikit. Lama-kelamaan dengan semakin bertambah banyaknya cabang pohon maka hasil panen pun akan semakin meningkat. Tanaman kopi tidak dipanen habis sekali waktu karena buahnya tidak akan matang secara bersamaan. Oleh karena itu menghabiskan waktu hingga sebulan lebih pada masa panen kopi, diawali pada sekutar bulan Mei serta Juni. Tanda buah kopi yang sudah siap dipanen terlihat dari warnya yang berubah menjadi merah, inilah warna biji kopi terbaik untuk dipanen kalian dapat memanennya memakai tangan kalian. Pada bagian yang tidak terjangkau maka sebaiknya memakai tangga. Petiklah buah yang matang serta jangan yang masih muda atau malah sudah membusuk. Buah yang sudah dipanen kemudian dimasukkan ke wadah “biasanya karung goni” lalu dapat dijual atau diolah terlebih dahulu. Perawatan Pasca Panen Setelah panen maka segara dilakukan perawatan susulan supaya tanaman dapat semakin produktif yang harus dilakukan ialah sama dengan langkah-langkah perawatan tanaman kopi yang sudah disebutkan diatas. Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Pohon Kopi Untuk Pemula Dengan Baik dan Benar semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂 Baca juga artikel lainnya tentang 3 Cara Menanam Bunga Kemuning Pembuatan Bonsai dan Manfaat! 7 Panduan Lengkap Cara Menanam Buah Mangga Dengan Baik 5 Cara Menanam Jengkol Yang Baik dan Benar Serta Manfaatnya Panduan Lengkap Cara Menanam Cabe Rawit Dalam Pot Dengan Benar 5 Cara Menanam Pohon Mangga Dengan Stek Dengan Benar! Kopi menjadi salah satu komoditas perkebunan yang memiliki daya jual tinggi dari dulu hingga sekarang. Indonesia memiliki banyak kopi yang terkenal dan unik, kamu bisa baca lebih lanjut di artikel, Ini dia 5 primadona kopi Indonesia yang unik dan mendunia. Dalam budidayanya, pemberian pupuk harus diperhatikan agar hasil panennya optimal. Kegiatan memberikan pupuk pada tanah di sekitar pohon ini harus dilakukan dengan benar, sehingga kondisi tanaman akan semakin baik. Pemberian pupuk pada pohon kopi tidak hanya didasarkan pada jenis dan dosis pupuk saja namun juga perlu dilakukan pada waktu yang tepat. Di sisi lain, cara pemberian pupuk juga akan memengaruhi efektivitas dan efisiensi penyerapan pupuk oleh tanaman. Jika pemberian pupuk diberikan pada lokasi yang sesuai, maka penyerapan juga akan berlangsung lebih efektif. Secara umum, pemupukan pada tanah akan diberikan pada saat air dalam tanah masih cukup basah. Pemupukan tanah pada musim kemarau juga sangat dihindari dan hanya dilakukan jika memang daun tanaman kopi sudah terlihat menguning. Pemberian pupuk pada musim kemarau juga tidak dilakukan melalui tanah melainkan melalui daun. Pupuk daun yang biasa digunakan adalah campuran antara 100 gram urea + 20 gram mangan sulfat + 100 gram garam inggris + 10 ml fungisida. Campuran tersebut kemudian dilarutkan ke dalam 10 liter air dan selanjutnya disemprotkan pada permukaan bawah daun kopi. Penyemprotan pupuk biasanya dilakukan sebanyak 3 sampai 5 kali dengan interval waktu setiap 2 minggu sekali. Penyemprotan ini sebaiknya dilakukan pada pagi hari hingga pukul 1100 dan bisa dilanjutkan pada sore hari mulai pukul 1500. Pastikan kamu menghindari penyemprotan pupuk pada saat matahari sedang terik. Pemberian pupuk yang benar pada pohon kopi secara umum dilakukan dalam dua kali waktu. Pertama pada awal musim hujan, pupuk diberikan pada bulan Oktober atau November sebanyak ½ dosis. Sedangkan pemupukan kedua dilakukan pada akhir musim hujan, yakni pada bulan April atau Mei dengan dosis yang sama. Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pemupukan pohon kopi yang kamu miliki bisa dilakukan dengan benar. Agar hasilnya semakin memuaskan, kamu juga bisa membeli berbagai produk pupuk dan fungisida berkualitas yang tersedia di Gokomodo. Kunjungi website kami untuk informasi selengkapnya! Ilustrasi cara merawat anggrek. Sumber foto PixabayAnggrek adalah tanaman yang indah dan eksotis. Untuk menjaga keindahannya, penting untuk memperhatikan cara merawat anggrek yang situs anggrek merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan jenis tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar. Keindahan anggrek membuat banyak orang tertarik untuk membudidayakannya. Untuk memperoleh hasil optimal, simak cara merawat anggrek yang tepat dalam artikel Cara Merawat Anggrek yang TepatIlustrasi cara merawat anggrek. Sumber foto pixabayBerikut adalah lima cara merawat anggrek dengan benar agar menghasilkan bunga yang indah dan Penyiraman yang TepatAnggrek membutuhkan kelembaban yang tepat. Penting untuk menyiram mereka secara teratur, tetapi hindari penyiraman berlebihan. Pastikan tanah atau media tumbuh anggrek Anda kering sebelum menyiram yang tergenang dapat menyebabkan akar membusuk dan menghancurkan tanaman. Sebaiknya, gunakan air yang lembut dan suhu ruangan untuk menyiram Simpan di Tempat SejukAnggrek membutuhkan cahaya yang cukup untuk tumbuh dan berbunga dengan baik. Tempatkan anggrek di tempat yang sejuk untuk mendapatkan sinar matahari pagi yang hindari sinar matahari langsung yang dapat membakar daun dan merusak tanaman. Jika cahaya alami tidak mencukupi, pemilik dapat menggunakan lampu tumbuh khusus untuk menyediakan cahaya Ventilasi yang BaikAnggrek membutuhkan sirkulasi udara yang baik untuk tumbuh dengan baik. Tempatkan anggrek di tempat yang memiliki ventilasi yang menempatkan anggrek di dekat ventilasi udara yang langsung atau di tempat yang sangat lembab. Sirkulasi udara yang baik membantu mencegah perkembangan jamur dan penyakit pada Pemupukan yang TeraturPemupukan yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anggrek. Gunakan pupuk khusus anggrek yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dapat dilakukan setiap dua minggu sekali selama musim untuk mengikuti petunjuk pemupukan yang disarankan pada kemasan pupuk dan jangan memberikan dosis yang terlalu tinggi yang dapat merusak akar Perhatikan Kebersihan dan PerlindunganPastikan untuk menjaga kebersihan anggrek dengan membersihkan daun dan menghilangkan sisa-sisa bunga yang mati. Ini membantu mencegah perkembangan hama dan itu, perhatikan juga perlindungan dari hama dan penyakit. Inspeksi rutin untuk mengidentifikasi serangan hama atau tanda-tanda penyakit penting untuk menjaga kesehatan berbagai cara merawat anggrek yang tepat untuk hasil menawan. Dengan mengetahui cara merawat yang tepat, setiap orang dapat menghasilkan tanaman anggrek yang indah. AZS Budidaya Kopi – Kopi adalah salah satu andalan Indonesia dalam urusan ekonomi, baik dari level daerah sampai nasional. Menurut data dari dari Badan Pusat Statistik, budidaya kopi di Indonesia menghasilkan 774,60 ribu ton kopi pada tahun 2021. Artinya, ini bisa menjadi peluang menggiurkan. Grameds bisa menemukan petani kopi hampir seluruh provinsi di Indonesia. Tak hanya itu, keberadaan kedai kopi juga mulai menjamur di banyak daerah. Mayoritas kedai kopi ini memanfaatkan produk petani lokal. Di samping itu, potensi ekspor kopi juga tak kalah besar. Nah, Grameds bisa memanfaatkan peluang-peluang ini dengan menjadi pembudidaya kopi. Namun sebelum mulai, kamu harus tahu bagaimana menanam kopi dengan baik dan benar agar hasilnya bisa berkualitas. Cara Budidaya Kopi yang Baik dan Benar1. Memilih Jenis Biji Kopia. Kopi arabikab. Kopi robustac. Kopi liberikad. Kopi excelsa2. Menyeleksi Calon Benih Kopi3. Proses Penyemaian Biji4. Menyiapkan Lahan untuk Menanam5. Memindahkan Kopi ke Polybag6. Memindahkan Bibit ke Lahan7. Proses Penyiraman8. Proses Penyiangan9. Proses Penyulaman10. Pemupukan11. Memanen Kopi12. Mendistribusikan Hasil Panen KopiKategori Ilmu Berkaitan Usaha / BisnisArtikel Tanaman Pangan 1. Memilih Jenis Biji Kopi Supaya kamu bisa mendapatkan hasil yang berkualitas, maka pemilihan biji harus diperhatikan dengan baik. Bahkan sejak dari penentuan varietas dan jenisnya. Perlu kamu tahu, kopi termasuk tanaman tahunan. Yang artinya butuh puluhan tahun untuk bisa diproduksi, tepatnya 20 tahun. Dengan karakteristik seperti ini, pemilihan bibit tidak boleh sembarangan. Karena sekali memilih, tidak bisa diganti lagi. Ada banyak sekali jenis kopi yang bisa kamu tanam, namun yang paling terkenal hanya empat jenis, yaitu a. Kopi arabika Ini adalah jenis yang paling diminati karena rasanya paling nikmat dibanding jenis lainnya. Buah kopi arabika akan berwarna merah terang saat matang. Rendemen atau persentase produk akhir dan hasil panennya sekitar 18% sampai 20%. b. Kopi robusta Termasuk jenis kopi yang populer di Indonesia. Dibanding arabika, jenis ini bisa panen lebih cepat. Bentuk buah nya membulat dan akan berwarna merah cenderung gelap saat matang. Rendemennya juga lebih tinggi, yaitu sekitar 22% namun dengan harga yang lebih murah dari arabika. c. Kopi liberika Dibanding dua jenis lainnya, liberika masih kalah pamornya. Akan tetapi, kopi ini bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah. Ukuran buahnya cenderung tidak rata dan memiliki rendemen sekitar 12% sangat rendah. d. Kopi excelsa Kopi excelsa bisa dibilang menjadi jenis yang cukup kuat karena tahan pada kekeringan dan bisa tumbuh subur di mana saja. Baik dataran rendah, dataran tinggi, maupun lahan gambut. Kulit buahnya lembut dan bisa dikupas dengan mudah, sejak tahun 2006 excelsa diklasifikan sebagai bagian dari jenis liberika. Terlepas dari pilihan jenis kopinya, untuk memperoleh benih kopi kamu bisa melakukan dua cara, pertama dengan pembiakan generatif atau menyemai biji. Yang kedua pembiakan vegetatif atau stek, cangkok, kultur jaringan, dan sejenisnya. Dalam pembahasan ini, kita akan fokus pada pembiakan generatif yang lebih mudah dan sudah banyak digunakan petani kopi di Indonesia. Di samping itu, cara ini juga bisa menghasilkan biji kopi yang akar tunjangnya sempurna. Dengan begitu, tanaman bisa jadi lebih kokoh. Lalu bagaimana cara mendapatkan bibitnya? Gampang, kok, kamu bisa membelinya di toko pertanian atau langsung dari balai pertanian terdekat biar lebih aman. Sebab balai pertanian biasanya menjual benih yang sudah diseleksi terlebih dulu. Supaya kamu lebih paham lagi soal jenis-jenis biji kopi, coba baca buku Rahasia Sukses Budidaya Kopi yang ditulis oleh Tim Karya Tani Mandiri. Buku ini bisa membantu kamu mendapatkan biji kopi berkualitas dan informasi-informasi penting tentang seluk beluk tanaman kopi. 2. Menyeleksi Calon Benih Kopi Mari anggap kamu membeli bibit kopi dari balai pertanian yang telah melalui proses seleksi, namun ini bukan berarti kamu harus menanam semua benihnya. Lakukan penyortiran ulang di rumah untuk memilah mana biji yang benar-benar baik dan mana yang tidak. Biji calon benih kopi yang baik harus memenuhi kriteria berikut ini Berasal dari tanaman induk yang sudah terbukti menghasilkan buah yang berkualitas. Artinya, sebisa mungkin cari rekomendasi dari petani kopi yang berpengalaman. Pastikan tanaman induk nya sehat dan tahan pada serangan hama juga penyakit Kalau bisa, tanaman induknya harus yang berasal dari hasil persilangan pertama alias F1 Pastikan calon benih merupakan buah yang sudah masak agar cadangan nutrisinya banyak sehingga cukup sampai proses perkecambahan nanti. Pilih yang mulus, tidak cacat, dan berukuran normal. Setelah menyeleksi buah kopi yang berkualitas, maka kamu bisa melanjutkan ke tahap pembenihan. Berikut langkah-langkahnya Masukkan buah yang sudah diseleksi ke dalam karung goni Kemudian rendang karung goni ke dalam air sampai basah seluruhnya Setelah itu, angkat karung dan injak-injak. Proses ini akan membuat kulit buah terkelupas secara mudah Cuci biji kopi sambil digosok dengan abu supaya lendirnya hilang Rendam biji kopi di dalam air sekali lagi. Jika ada biji yang mengapung, sebaiknya buang saja karena dalam biji tersebut sudah tidak ada kandungan sel benih Pilah biji yang berukuran hampir seragam dan buang yang ukuranya terlalu besar maupun terlalu kecil. Pastikan biji kopi yang sudah dipilah bentuknya sempurna serta tidak cacat Anginkan biji selama 1 sampai 2 hari untuk mengeringkannya. Hindari menjemur biji di bawah sinar matahari langsung Bila sudah kering, rendam biji ke dalam larutan anti jamur larutan fungisida selama 5 menit. Jangan lupa, pastikan dosis dan aturan pakainya sudah sesuai dengan yang ada di dalam kemasannya. Simpan biji di tempat yang gelap, sejuk, dan kering jika tak ingin langsung digunakan. Sayangnya, kalau tak langsung digunakan, kualitas benih bisa menurun. Bahkan kalau lebih dari 6 bulan, persentase biji yang berhasil tumbuh hanya 60%-70%. Sedangkan kalau langsung disemaikan, peluang tumbuhnya bisa sampai 90%-100%. 3. Proses Penyemaian Biji Untuk menyemai biji kopi yang sudah diseleksi, kamu bisa mengikuti panduan ini Pertama pilih dulu lokasi persemaian yang berada di bawah pohon Setelah tempatnya cocok, buat bedengan selebar 1 meter atau bisa juga disesuaikan dengan kondisi lahannya. Lapisi dengan menggunakan pasir halus dengan tebal 5 cm – 10 cm Taburkan furadan untuk mencegah munculnya jamur, kalau tidak bisa dengan menggunakan larutan fungisida secukupnya. Tanamkan biji kopi hasil seleksi dengan posisi berbaris ke bedengan. Kedalamannya cukup 0,5 cm – 1 cm. Buat larikan secara rapi dengan jarak tanam 3 cm x 5 cm Pastikan bagian punggung biji menghadap ke atas saat dibenamkan. Jika kamu ingin mempercepat proses perkecambahan, kamu bisa melepas bagian kulit tanduk. Cara ini sudah banyak digunakan oleh petani-petani kopi di Indonesia. Letakkan alang-alang atau potongan jerami hingga menutupi bedengan supaya kelembabannya terjaga Siram bedengan pada pagi dan sore hari secara teratur sambil terus dipantau perkembangannya. Biasanya biji kopi akan mulai berkecambah saat menginjak umur 4-8 minggu jika ditanam di dataran tinggi yang hawanya sejuk. Sedangkan di dataran rendah, biji dapat berkecambah lebih cepat, yaitu sekitar 3-4 minggu. Setelah berkecambah, bagian kepalanya akan terlihat seperti biji bulat dan seolah-olah berhenti tumbuh, ini disebut juga dengan fase serdadu. Setelah satu bulan, bagian kepala akan merekah dan muncul lembar-lembar daun kecil. Jika sudah ada dua lembar daun, itu berarti benih sudah memasuki fase kepelan atau berumur 2-3 bulan. Nah jika sudah berada dalam fase ini, kamu bisa memindahkan benih ke media polybag. 4. Menyiapkan Lahan untuk Menanam Sebenarnya, lahan untuk menanam harus disiapkan jauh sebelum kamu siap menanam benih. Apalagi jika di lahan tersebut belum ada tanaman peneduh, sebab kamu harus menyiapkannya 2-4 tahun sebelum memulai budidaya kopi. Mengapa begitu? Sebab tanaman peneduh ini memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu mengatur intensitas sinar matahari yang masuk, karena kopi tidak memerlukan sinar matahari yang penuh dan intens. Untuk jenis pohon peneduhnya, kamu bisa menggunakan pohon sengon, dadap, atau lamtoro. Daun-daun yang jatuh dari pohon ini dapat menjadi pupuk kandang bagi benih tanaman kopi. Selain pohon peneduh, kamu juga harus memeriksa tingkat keasaman pH tanah. Pastikan pH-nya sudah sesuai dengan jenis kopi yang akan kamu tanam. Untuk kopi arabika, pH yang baik berkisar antara 5 – 6,5 dan 4,5 – 6,5 untuk kopi robusta. Kalau Grameds masih punya lahan kosong, bisa sekalian ditanami pisang yang mudah tumbuh. Lumayan kan, kamu bisa punya penghasilan juga dari budidaya pisang. Untuk panduannya bisa dilihat di buku Sukses Budi Daya Pisang di Pekarangan & Perkebunan karangan Bambang Cahyono. 5. Memindahkan Kopi ke Polybag Setelah lahannya siap dan biji sudah berada dalam fase kepelan, kamu bisa mulai memindahkannya ke polybag, caranya Siapkan sebuah tempat dengan atap paranet satu lapis untuk tempat pembibitannya. Paranet ini nantinya akan mencegah sinar matahari dan juga air hujan secara langsung. Kemudian, siapkan polybag yang sudah diisi media tanam sebelumnya. Media tanam ini terdiri dari 1 bagian pasir, 2 bagian kompos, dan 2 bagian tanah Letakkan polybag di tempat pembibitan yang sudah kamu siapkan Pindahkan benih kopinya ke dalam polybag dengan cara mencungkil tanahnya. Jangan mencabut akar benih untuk memindahkannya sebab dapat merusak akar yang baru tumbuh. Pilih benih yang akarnya lurus, sebab kalau tidak lurus biasanya benih akan tumbuh menjadi pohon yang kerdil. Letakkan polybag dengan posisi berbaris dan beri jarak sekitar 1 meter agar perawatannya jadi lebih mudah. Siram bibit yang sudah dimasukan ke dalam polybag sebanyak 1 – 2 kali sehari. Berikan juga pupuk di bulan ke-3 agar bibit tumbuh subur. Pupuk yang digunakan bisa terbuat dari campuran urea, kotoran sapi, dan air dengan rasio 11010. Untuk dosisnya cukup 1 batok kelapa per tanaman untuk setiap minggu. Setelah 8-9 bulan, bibit kopi sudah siap ditanam di perkebunan 6. Memindahkan Bibit ke Lahan Jika bibit, lahan, dan pohon peneduhnya sudah siap, Grameds hanya perlu memindahkan bibit yang ada di polybag ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan. Dalam tahap ini, ada beberapa hal yang perlu Grameds perhatikan Jika biji yang kamu tanam adalah kopi robusta, maka gunakan jarak tanam sekitar 2,75 x 2,75 m2. Lalu untuk kopi arabika, jarak tanamnya 2,5 x 2,5 m2. Perhatikan ketinggian lahan yang kamu miliki. Idealnya, semakin tinggi lahan maka jarak tanamnya juga harus makin renggang. Begitupun sebaliknya, semakin rendah lahannya, semakin rapat jarak tanamnya. Pastikan lubang tanam dibuat 3-6 bulan sebelum penanaman, dan ukurannya harus 60 x 60 x 60 cm3. Saat menggali lubang tanam, tanah galian bagian atas dan bawah harus dipisahkan. Kemudian biarkan lubang tanamnya terbuka. Dua bulan sebelum bibit ditanam ke lahan, campurkan tanah bagian bawah dengan 200 gram belerang dan 200 gram kapur. Setelah itu masukkan kembali tanah ke lubang tanam. Satu bulan sebelum penanaman, tanah bagian atas dicampur dengan 20 kg pupuk kompos, lalu masukkan kembali ke lubang tanam. Ambil bibit di polybag, kemudian pangkas daunnya, sisakan ? saja untuk mengurangi penguapan. Setelah semuanya dilakukan, pindahkan bibit ke lubang tanam. Namun sebelumnya, kamu harus menggali sedikit lubang agar seluruh akar bibit bisa masuk ke dalamnya. Tutup kembali lubang supaya tanamannya berdiri dengan baik. Bila perlu, pasangkan penopang pada tanaman. 7. Proses Penyiraman Setelah bibit berada di perkebunan, Grameds harus mulai melakukan perawatan secara rutin. Saat umur penanamannya masih sekitar 1 sampai 6 bulan, lakukan perawatan paling tidak sebulan sekali. Setelah itu, tingkatkan intensitasnya menjadi dua kali per minggu. Bagian penting dalam perawatan yang wajib kamu perhatikan adalah penyiraman. Aktivitas ini tidak perlu dilakukan setiap hari, tapi pastikan kamu menyelesaikannya secara berkala. Khusus saat musim kemarau, lakukan penyiraman setiap dua minggu sekali dan air tidak boleh menggenang terlalu lama di sekitar batang tanaman. Jika dibiarkan, akan membuat akar menjadi busuk. 8. Proses Penyiangan Penyiangan atau pencabutan gulma perlu Grameds lakukan secara teratur. Tujuannya agar tanaman kopi bisa mendapatkan makanan yang cukup dari hara dan humus yang ada di dalam tanah. Maka dari itu, semua tanaman liar yang ada di sekitar pohon kopi harus dihilangkan dengan sempurna. Jika tidak, mereka akan merebut nutrisi yang dari humus sehingga tanaman kopi tidak bisa tumbuh dengan baik. Lakukan penyiangan setiap dua minggu sekali sampai tanaman kopi tumbuh besar. 9. Proses Penyulaman Dalam perawatan tanaman kopi, Grameds juga harus melakukan proses penyulaman atau mengganti tanaman yang rusak/mati dengan yang baru. Hal ini penting supaya jumlah tanaman kopi di area tanam tetap terkontrol. Gunakan benih kopi yang sama dengan yang sudah kamu tanam. Selama kamu melakukan perawatan secara intensif, benih yang baru bisa tumbuh lebih cepat, kok. 10. Pemupukan Ada dua opsi yang bisa kamu pilih dalam tahap ini. Pertama menggunakan pupuk buatan dan yang kedua menggunakan pupuk organik. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya sendiri, namun sebaiknya utamakan pupuk organik dulu. Soalnya pupuk organik tidak mengandung bahan kimia seperti insektisida dan peptisida yang bisa membahayakan tanaman kopi. Di samping itu, kamu bisa membuat pupuk organik sendiri dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada di sekitar kebun kopi. Contohnya, manfaatkan kulit buah kopi sisa pengupasan serta daun-daun dari pohon pelindung untuk diolah menjadi kompos. Pemberian pupuk ini bisa kamu kerjakan 1 – 2 tahun sekali dengan dosis 20 kilogram per tanaman. Buatlah lubang melingkar di sekitar tanaman, kemudian masukkan kompos atau pupuk buatan ke dalamnya. 11. Memanen Kopi Budidaya kopi, jika semua prosesnya dilakukan secara intensif maka membuahkan hasil dalam waktu kurang dari lima tahun. Tergantung jenis kopi yang kamu tanam. Untuk kopi robusta, buahnya akan mulai muncul pada umur 2,5 tahun – 3 tahun. Sedangkan arabika pada umur 3 tahun – 4 tahun. Setelah buahnya matang, kamu bisa mulai proses pemanenan dengan cara manual, yaitu memetik buah dari pohonnya langsung. Sayangnya, saat panen perdana, biasanya belum bisa menghasilkan dalam jumlah banyak. Tapi tanaman kopi akan terus berbuah hingga mencapai puncak produksi pada umur 7 tahun – 9 tahun. Satu periode panen umumnya berlangsung antara 4 – 5 bulan. Dalam periode ini, pemetikan harus dilakukan sekitar 10 – 14 hari sekali sampai tanaman tidak berbuah lagi. 12. Mendistribusikan Hasil Panen Kopi Saat panen, semua kopi yang dipetik dalam hari yang sama harus dikumpulkan dan disortir berdasarkan kualitasnya. Setelah itu, lakukan beberapa tahapan ini Mengupas kulit buah menggunakan mesin pengupas berjenis silinder atau secara tradisional seperti pada proses seleksi calon benih Untuk kopi arabika, lakukan fermentasi agar lapisan lendir hilang. Mengeringkan biji untuk mengurangi kadar air di dalamnya menjadi 12% Sortir kembali biji berdasarkan ukuran, kebersihan, dan kemulusan Simpan biji kopi yang siap didistribusikan di dalam gudang Setelah menyelesaikan kelima proses tersebut, kamu bisa mulai mendistribusikan hasil budidaya kopi ke konsumen. Tapi ingat, hindari menjual ke tengkulak karena harga jualnya sangat murah. Daripada dijual ke tengkulak, coba bermitra dengan koperasi atau memasarkan hasilnya sendiri. Sekarang kamu bisa memanfaatkan media sosial dan internet untuk membangun jaringan pemasaran. Cara berikutnya adalah menjual langsung ke pemilik kedai kopi yang ada di kotamu. Jika tidak ada, coba berangkat ke kota lain yang memang terkenal dengan wisata kuliner kopinya. Gambaran lebih jelas mengenai semua tahap budidaya kopi di artikel ini dapat kamu temukan dalam buku Panduan Berkebun Kopi yang ditulis oleh Pudji R. Demikian panduan singkat budidaya kopi untuk pemula. Grameds juga bisa membaca dan mendapatkan buku-buku terkait budidaya kopi di agar kamu memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Gilang BACA JUGA ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

cara pemupukan kopi yang baik dan benar